Pentingnya Kelestarian dan Perlindungan Siklus Air untuk Ketersediaan Air yang Berkelanjutan di Tengah Perubahan Iklim

  • Bagikan

Menjawab tantangan dan juga peluang yang salah satunya merupakan tanggung jawab pelaku industri, Danone-AQUA menyampaikan program dan inisiatifnya dalam melakukan usaha-usaha pelestarian siklus air dan juga ketersediaan air. Selain itu upaya pengukuran keberhasilan dampak air positif juga telah dilakukan bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). BRIN melakukan validasi atas analisa dan kalkulasi dampak kepengurusan (Stewardship) aktivitas pengelolaan air yang dilakukan oleh Danone-AQUA dengan metode Volumetric Water Benefit Analysis (VWBA) di dua lokasi pabrik AQUA yaitu Mekarsari dan Babakanpari di sumber air Kubang.

Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia menjelaskan, “Danone-AQUA berkontribusi dalam melindungi sumber daya air tanah secara menyeluruh dengan mengembalikan air ke dalam ekosistem, menggunakan air secara bertanggung jawab dan meningkatkan akses air bersih untuk masyarakat. Kami berkomitmen dalam menjaga sumber daya air untuk keberlanjutan lingkungan dan bisnis bersama masyarakat serta pemangku kepentingan. Kami menjaga kuantitas dan kualitas air di Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan menginisiasi penelitian hidrogeologi, program konservasi, dan pembentukan forum pengguna air untuk memastikan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam mengelola DAS.”

“Danone-AQUA terus berupaya mengembangkan program untuk meningkatkan akses air bersih, sanitasi, dan penyehatan lingkungan bagi masyarakat di sekitar pabrik dan wilayah operasional AQUA di Indonesia yang masih kekurangan akses air bersih. Tak hanya itu, kami juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dan internasional untuk meningkatkan jangkauan dan jaminan keberlanjutan program serta menginisasi model bisnis yang inovatif untuk mendukung hal tersebut. Kami juga menyadari bahwa proses validasi yang terukur dari lembaga yang kredibel memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas  dari pengelolaan sumber daya air. Oleh karena itu kami bermitra dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  untuk melakukan proses validasi dari program pengelolaan sumber daya air kami”, lanjut Ratih.

  • Bagikan