"Kami hadir disini sekalian untuk melakukan survei potensi-potensi ini. Termasuk ingin melihat potensi air terjun di Bantaeng ini," jelas dia.
Dia mengatakan, PLTA model pump storage tidak akan merusak lingkungan di sekitar air terjun. Bahkan, sumber daya alam ini akan digunakan dan ditata sedemikian rupa. "Daerah-daerah wisata di sekitar air terjun ini tidak akan diganggu," jelas dia.
Presiden Director PT Binatek Reka Energi, Erwin Jahja mengatakan, pihaknya akan memberi support terhadap potensi alam yang ada di Bantaeng ini. Ke tiga jenis pembangkit listrik ini akan menjadi instrumen pelengkap Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). "Pembangkit ini akan saling supporting," jelas dia.
Dia berharap, pemerintah ikut membantu untuk mempermudah perizinan untuk proyek ini. Dia mengajak pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk ikut bersama-sama membangun komunikasi dengan pemerintah pusat terkait dengan proyek ini.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyambut baik rencana kedua perusahaan itu. Dia menyebut, jika terlaksana dengan baik, rencana ini adalah yang pertama di Indonesia.
Bupati bergelar doktor pemerintahan ini meminta agar kedua perusahaan ini menyusun daftar list kebutuhan perizinan untuk proyek-proyek ini. Dia mengaku, akan ikut membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan pemerintah pusat untuk perizinan itu.
"Silahkan buatkan daftar list, hal-hal apa saja yang perlu kami paparkan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Nanti kita sama-sama membangun komunikasi untuk kelancaran investasi ini," jelas dia.