FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Rumah seorang bunda PAUD atau pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) roboh. Bunda PAUD tersebut adalah Sulastri, 54.
Sulastri tinggal di Warga Jalan Margorejo Masjid, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo. Rumahnya ambruk akibat diterpa angin kencang pada Selasa (22/3).
Beruntung, penghuni rumah sebanyak empat orang dalam kondisi selamat. Diperkirakan, rumah tersebut tidak kuat menahan terpaan angin dengan kondisi atap rumah yang lapuk.
Suami Sulastri, Slamet Wibowo, 58, yang menderita stroke sejak 2017 harus diungsikan ke rumah kerabatnya tidak jauh dari rumah itu.
”Ini kami bersihkan antisipasi kalau nanti ada yang roboh lagi. Sementara bapak di rumah orang tua dan anak-anak di luar,” ungkap Sulastri.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendatangi lokasi tersebut sembari mengecek kondisi rumah. Dia meminta petugas melakukan rehabilitasi rumah tersebut.
”Ini bahaya. Sementara anggota keluarga dievakuasi dahulu. Sambil kita usulkan untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu),” kata Armuji.
Dia memastikan Pemerintah Kota Surabaya telah mengambil langkah sigap dengan mengirimkan terpal serta bantuan sembako dan permakanan untuk Sulastri beserta keluarga dalam tujuh hari ke depan.
”Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah dikirimkan bantuan untuk sementara. Saya juga meminta lurah dan camat sigap terhadap potensi rumah tidak layak yang rawan ambruk agar tidak menimbulkan korban jiwa,” tutur Armuji.
Dia juga mengimbau agar setiap lurah dan camat memiliki peta risiko rumah rawan ambruk. Sehingga, bisa melakukan langkah pencegahan dan tindakan cepat.