FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, telah resmi menunjuk Dede Arwinsyah sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) komisioner Bawaslu Makassar. Dede dipilih menggantikan Nursari yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai komisioner Bawaslu Makassar pada Agustus 2021.
Pelantikan Dede sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu (23/3/2022) di Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, sesuai dengan surat undangan yang dikirimkan Bawaslu RI tertanggal 21 Maret 2022.
Terkait informasi ini, Dede yang dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022), membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dia juga sudah menerima informasi perihal pelantikan tersebut. "Undangan sudah saya terima, insya Allah besok pelantikannya dilakukan secara daring," ungkap Dede.
Dede sendiri berharap, agar proses pelantikan nantinya berjalan baik. "Mohon doanya semoga prosesnya lancar," ujarnya.
Perihal tugas-tugas yang akan diembannya hingga tahun 2023. Dede mengaku, selepas pelantikan akan langsung berkoordinasi dengan komisioner lain di Bawaslu Makassar, termasuk meminta petunjuk dari Bawaslu Sulsel.
"Meski masa jabatan sudah tidak lama, tapi tentu masih ada kerja-kerja yang harus diselesaikan. Insya Allah seusai pelantikan, langsung berkoordinasi dengan rekan komisioner lainnya termasuk meminta arahan dari Bawaslu Sulsel," katanya.
Dede sendiri selama ini dikenal sebagai praktisi hukum di Makassar. Beberapa kali, Dede ditunjuk sebagai kuasa hukum, khususnya dalam sengketa Pilkada. Diantaranya, saat mendampingi Walikota Parepare, Taufan Pawe dan Bupati Mamuju, Suhartina Suhardi. Selain itu, Dede juga pernah didapuk menjadi Juru Bicara Panwaslu Makassar untuk Pilwalkot 2013. (rls)
