FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wanita yang nekat menabrakkan dirinya ke SPKT Mapolres Pematangsiantar dianggap salah pemahaman dalam mendalami ilmu agama. Pegiat media sosial, Denny Siregar mengatakan, ada penafsiran ayat yang salah dan diimplementasikan ke kehidupan sehari-hari.
"Sejak dulu ga ada masalah dgn ayat2 kitab suci itu. Masalah besar ada di PENAFSIRAN ayatnya, yang hanya disesuaikan dgn nafsu dan tidak berkembang sesuai zamannya," tulis Denny di cuitan Twitternya, Selasa (21/3/2022).
Denny melanjutkan, wanita yang ia sebut hendak bunuh diri dengan cara menabrakkan dirinya ke ruang SPKT Polres Pematangsiantar, dan mengaku ingin masuk surga adalah pemikiran tidak benar.
"Ayat ketika sdg hadapi perang waktu itu, ditafsirkan sekarang. Pantas mo bunuh diri mulu. Otak mana otak," tambah Denny.
Diketahui, wanita berhijab itu menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya ke ruang SPKT Mapolres Pematang Siantar, Sumatera Utara pada Senin (21/3/2022).
Akibatnya, pintu kaca bagian depan ruangan mengalami kerusakan cukup parah. Kini wanita berhijab tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pematang Siantar.
Dari pengakuan wanita berhijab itu, dirinya sengaja menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya karena ingin masuk surga. Insiden yang terjadi di Mapolres Pematang Siantar tersebut dibenarkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.25 WIB. Seperti hari-hari biasa, sejumlah personel polisi mengatur lalu lintas di sekitar kawasan Polres Pematang Siantar,” kata Panca. (Ishak/fajar)