Banjir Terjang Permukiman Warga, Lima Buaya Ditemukan Berkeliaran

  • Bagikan
Potongan layar penampakan buaya yang tertangkap kamera warga sedang berkeliaran di permukiman Jalan Munthe, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Foto : Potongan layar video @SangattaInfo

FAJAR.CO.ID, KUTAI TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mencatat sudah lima kali buaya muncul dan berkeliaran di sekitar permukiman warga selama banjir menerjang Kecamatan Sangatta.

Keberadaan hewan buas itu sempat direkam kamera warga dan di laporkan ke BPBD Kutim. Kemunculan buaya di permukiman warga ini diakibatkan Sungai Sangatta yang menjadi habitat hewan predator tersebut ikut meluap.

Imbauan terus disampaikan oleh Tim SAR Gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, Polri hingga TNI. Warga diminta untuk mengurangi aktivitas di air. Pasalnya, situasi banjir saat ini tidak hanya mewaspadai keberadaan buaya, tetapi juga arus listrik.
"Kami meminta warga untuk tidak banyak beraktivitas di air, selain hewan buas kami meminta warga untuk waspadai dengan arus listrik," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Kutim Awang Nanta saat dikonfirmasi, Rabu (23/3).

Dia mengatakan selama banjir melanda warga Ibu Kota Kutim mengkhawatirkan keberadaan buaya. Pasalnya, Bumi Untung Benua memang dikenal memiliki sungai yang masih dihuni hewan berdarah dingin itu.

"Selama banjir ini, total sudah ada lima kali kemunculan buaya. Karena di daerah kami ini memang banyak buaya. Kami mengimbau warga untuk selalu waspada memperhatikan adanya binatang buas," ungkapnya kepada JPNN.com melalui sambungan telepon.

Kemunculan buaya yang dilaporkan warga ke Tim SAR Gabungan sudah ada sebanyak lima kali. "Kami mendapatkan laporan disertakan foto atau rekaman video dari warga," imbuhnya.

  • Bagikan