FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan percepatan vaksinasi di daerah dan pelosok Tanah Air. Walaupun, positivity rate Covid-19 sudah turun ke level aman WHO, 4,55 persen pada Senin lalu (21/3).
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bangka Belitung, Imam Santoso mengatakan, jajarannya menggunakan metode jemput bola ke masyarakat. Menurutnya, upaya tersebut dilakukan agar distribusi vaksin dapat tersebar merata hingga ke pelosok daerah.
“Vaksinasi door to door sangat efektif untuk melayani masyarakat di daerah pedalaman yang jauh dari pusat kota maupun fasilitas kesehatan,” ujar Imam dalam keterangan resmi, Rabu (23/3).
Selain itu, dia menerangkan, adanya vaksinasi dengan metode tersebut diyakini ampuh meningkatkan capaian jumlah serta cakupan wilayah vaksinasi untuk meningkatkan pertahanan masyarakat menghadapi penyebaran subvarian Omicron BA.2 yang sudah masuk ke Indonesia.
“Berbagai indikator pandemi terus membaik. Kita harus kawal ini agar tidak berbalik arah. Kami bersama dengan Pemda di semua tingkatan terus membuka gerai-gerai vaksinasi yang bertujuan untuk mempermudah akses vaksin bagi masyarakat,” terangnya.
Imam mengatakan, penanganan Covid-19 membutuhkan peran aktif masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas vaksinasi yang telah disediakan. Serta dengan terus menerapkan kebiasaan hidup sehat dan sadar bahaya infeksi berbagai penyakit.
“Masyarakat jangan ragu untuk mengikuti program vaksinasi karena terbukti aman meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terjangkit Covid-19,” katanya. (jpg/fajar)