FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023, di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Selasa (22/03).
Hasilnya, ada 683 usulan yang diajukan masyarakat melalui dua saluran aspirasi, yaitu melalui proses Musrenbang dan melalui pokok-pokok pikiran DPRD Luwu Utara.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Luwu Utara, Alauddin Sukri mengatakan dari 683 usulan yang masuk, 426 diantaranya merupakan usulan pembangunan infrastruktur.
"Masih didominasi pembangunan infrastruktur terlebih status kita pasca bencana, jadi 426 usulan pembangunan itu terdiri dari 84 hasil musrembang selebihnya 342 usulan dari DPRD Luwu Utara," teran Alauddin dalam laporannya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan enam usulan kegiatan yang diharapkan dianggarkan melalui APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
"Enam usulan tersebut yakni Rehabilitasi Jaringan di Kurri-kurri Kasambi, Lanjutan Peningkatan Jalan Ruas Sabbang-Tallang-Sae, Pembangunan Jembatan Desa Pombakka- Desa salu Pao, Lanjutan Pembangunan Jembatan Desa Lawewe, Lanjutan Pembangunan Jembatan Kakea dan Pembangunan Jembatan SAE Desa Embona Tanah," kata Indah.
Indah menyebut usulan yang masuk adalah bukti komitmen Pemda Luwu Utara untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, sehingga perencanaan yang dihasilkan bisa berkualitas dan berjalan sesuai harapan.