Dalam bidang pendidikan, ketiga kampus ini siap berkolaborasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, khsusunya dalam pertukaran mahasiswa. “Tentu saja termasuk dalam kolaborasi pengajaran antar dosen di ketiga Perguruan Tinggi,” jelas Dr Jamaluddin.
Selain itu, kerja sama dalam memperkuat pengabdian pada masyarakat juga akan digiatkan. “Dalam waktu dekat, akan ada beberapa momentum kolaborasi, Insyaallah akan sangat bermanfaat bagi ketiga institusi, baik bagi dosen dan mahasiswa, maupun masyarakat luas,” tambahnya.
Sejak meraih akreditasi A sejak tahun 2019, Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar terus menggiatkan kerja sama baik di tingkat nasional maupun internasional. Prodi ini juga cukup dimintai mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kemdikburistek RI.
Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar sebagaian besar telah berkualifikasi Pendidikan S3, bahkan dua orang di antaranya telah meraih jabatan fungsional Guru Besar. (selfi/fajar)