Meskipun obat tersebut bukan penyebab utama terjadinya pembesaran pada gusi dan obat ini bukan 100 persen penyebab terjadinya pembesaran pada gusi, terapi inisial seperti pembersihan karang gigi, penggunaan obat kumur dan benang gigi/dental floss wajib dilakukan pada pasien yang menderita penyakit hipertensi yang terkontrol.
Pentingnya pemahaman sebagai dokter gigi agar menegaskan kepada pasien mengenai kontrol plak sebagai langkah pertama dalam perawatan pembesaran gingiva akibat obat-obatan karena secara reguler dapat menurunkan derajat dan keparahan pembesaran gingiva serta meningkatkan kesehatan gingiva secara keseluruhan.
Penanganan bersama dokter spesialis penyakit dalam (internist) secara komprehensif mengenai kondisi sistemik pasien sehingga penanganan pasien dapat secara holistik dilakukan guna mencegah rekurensi dan memperbaiki prognosis perawatan yang diberikan.
“Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman pemberian terapi intervensi kompleks kepada pasien yang memiliki riwayat mengonsumsi obat-obatan jangka panjang melalui prinsip penanganan pasien dengan medical compromised,” jelasnya.
Diketahui Kongres XXVII PDGI di Balikpapan yang seyogyanya dijadwalkan pada tahun 2020 namun terkendala pandemi Covid-19 sehingga baru terlaksana. (selfi/fajar)
