FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Sulawesi Selatan mengungkap 1000 ton sampah yang terbuang ke tempat pembuangan sampah (TPS) setiap harinya.
Kepala DLH Makassar Aryati Puspasari Abadi mengatakan, lahan di tempat pembuangan akhir (TPA) juga semakin terbatas.
“Kita bayangkan mi sampahnya 1000 ton setiap hari harus masuk dengan 5000 truk mobil ke dalam dengan waktu pembuangan berdasarkan surat edaran Wali Kota Makassar mulai pukul 13.00 wita - 16.00 wita,” jelasnya, Kamis, (24/3/2022).
Satu-satunya solusi saat ini untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA kata dia adalah memasifkan bank sampah dan TPS agar sampah yang masuk ke TPA tinggal diresidu.
Artinya tidak ada lagi sampah yang memiliki nilai ekonomis atau bisa diolah masuk ke TPA. “Karena harusnya 30 persen sampah itu bisa kita kurangi kemudian 70 persen itu kita kelola,” ujarnya.
Selanjutnya kata Mantan Kepala Disdukcapil Makassar ini, penyemprotan TPA dengan eco-enzym merupakan model baru untuk meminimalisir bau apalagi musim hujan. Itu membunuh bakteri.
“Itu kita disupport gratis dari INLA. Terkait eco-enzym kita gandeng ibu TP PKK untuk memaksimalkan eco-enzym. Karena bahan dasarnya sampah sayur dan buah. Ini bisa diproduksi, bisa jadi obat disinfektan. Supaya bebannya TPA berkurang sambil menunggu PSEL beroperasi,” jelas Puspa, sapaannya. (selfi/fajar)