Mantan Kadis Pertanian ini berharap para inovator tetap konsisten terhadap paparan yang dilakukan saat tahapan presentasi dengan kondisi aktual di lapangan. “Sebenarnya yang menilai itu kita sendiri, karena kita yang mempersiapkan, mereka hanya datang mencocokkan atas apa yang kita paparkan kemarin,” terangnya.
Untuk itu, konsistensi menjadi hal yang sangat penting dalam tahapan verlap ini. “Kalau pun ada tambahan itu, saya kira itu bisa dijelaskan. Paling penting adalah bagaimana inovator dapat menyampaikan informasi sesuai fakta di lapangan,” tandasnya.
Sementara Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, menyebutkan, Tim Verlap beranggotakan tiga orang, masing-masing Ahmar Djalil dari NGO Kompak, Lukman Samboteng akademisi dari STIA LAN Makassar, serta Reinhard dari Biro Organisasi Pemprov Sulsel.
“Kita upayakan Tim Verlap diterima langsung ibu Bupati, sebelum melakukan verlap di lokus yang telah disiapkan,” sebut Hadi. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Tim Verlap dijadwalkan akan meninjau inovasi Simodis di Ruang Command Center Kantor Bupati di Masamba.
Kemudian, tim ini akan melanjutkan peninjauannya di Kecamatan Sukamaju Selatan, lokus inovasi Pugalu Sip. Dari Sukamaju Selatan, tim akan bergeser ke Kecamatan Tanalili. Di kecamatan perbatasan Luwu Timur ini, tim verlap akan meninjau inovasi Kejar Stunting dan Kedai Bumil.
Dari Kecamatan Tanalili, Tim Verlap KIPP akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Luwu Timur untuk kegiatan yang sama. Di mana ada tiga inovasi Luwu Timur yang akan ditinjau langsung Tim Verlap KIPP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.