FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kementerian Agama RI telah menetapkan 101 titik di Indonesia yang akan dijadikan sebagai lokasi rukyatul hilal atau pemantauan bulan pada isbat awal Ramadan 1443 H.
Sidang Isbat awal Ramadan akan digelar pada Jumat, 1 April mendatangi di Auditorium HM Rasjidi. Kegiatan ini akan diawai dengan seminar pemaparan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Pemantauan bulan di 101 titik itu, delapan di antaranya di Pulau Sulawesi, yakni Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan; Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat; Pantai Wolulu, Kelurahan Wolulu, Kecamatan, Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawasei Tenggara; Manado MTC lantai R1, Sulawesi Utara.
Kemudian, POB Kwandang dan Rooftop Menara Keagungan di Provinsi Gorontalo; Gedung Hisab Rukyat Desa Manara Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dan Desa Pakoya, Kec. Pagimana, Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menjelaskan bahwa sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit,” jelas Adib di Jakarta, Jumat (25/3/2022).