"Dan dua hal berkaitan dengan keberadaan kita dalam komunitas yakni toleransi antikekerasan yakni komitmen kebangsaan, Pancasila, UUD, dan Bhineka Tunggal Ika terkait dengan budaya di Indonesia," jelasnya.
Ada pun, tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat dan akademisi, Dr Abdul Wahid mengatakan bahwa berkaitan dengan adanya dialog kebangsaan diharapkan seluruh pihak saling menghargai sesama umat beragama. Baik dari segi apa pun.
"Mari kita dukung pemerintah dalam mendekati bulan ramdan, dan mari kita kendalikan diri serta mari saling menghargai sesama umat beragama," tutupnya. (rls)