Dalam upaya pengendalian inflasi melalui kegiatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) terdapat sejumlah faktor kunci keberhasilan KAD antara lain, tersedianya data surplus/defisit rutin, analisis komoditas inflasi, feasibility dari sisi biaya dan logistik serta keterlibatan pelaku usaha terutama yang dimiliki Pemerintah.
Format KAD sendiri dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama antar pemerintah (G to G) maupun antar pelaku usaha (B to B), dimana TPID dan Pemprov menjadi fasilitator dalam mempertemukan pelaku usaha/produser di wilayah yang mengalami surplus dan defisit.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah (Pinwil) Perum BULOG Kantor Wilayah Sulsel dan Sulbar menyampaikan dalam mendorong Kerjasama Antar Daerah (KAD) BULOG dapat berperan terutama Kerjasama Antar Daerah di bidang pangan khususnya beras karena sebagai sentra produksi beras/gabah terbesar di luar pulau Jawa sehingga menjadi salah satu penyangga ketahanan stok nasional, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
Pinwil BULOG juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan stabilisasi harga yang dilakukan oleh TPID khususnya di Sulsel dan Sulbar, termasuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan Bulog di wilayah lainnnya.
Setelah pemaparan dari Pinwil Perum BULOG, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sharing pengalaman dari perwakilan TPID masing-masing provinsi khususnya berkaitan dengan strategi pengendalian inflasi di masing-masing daerah, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Rapat koordinasi TPID Se-Sulampua diakhiri dengan beberapa poin kesimpulan, yaitu: