"Ini sebuah prestasi luar biasa. Banyak doktor tapi tidak cumlaude, ada cumlaude, tapi tidak wali kota. Ini pak Taha jabat Wali kota dapat predikat cumlaude," jelasnya.
Sedangkan, Wali Kota Gorontalo, H. Marthen A. Taha, menyampikan jika peran serta dari para guru besar di Unhas utamanya di jurusan Ilmu Politik karena ini menurutnya suatu pencapaian yang sangat luar biasa.
"Tentu, saya dalam mencapai gelar doktor bukan hanya gelar, tapi saya mau belajar, ilmu ini akan saya gunakan baik sebagai pimpinan daerah. Menurut saya ilmu pengetahuan apa yang kita lakukan untuk seluruh orang, agar mereka dapat memperoleh apa yang saya dapat, saya bisa mentransfer ilmu ini ke masyrkaat," katanya.
"Pencapaian bagi saya ,dari sisi materi bagi saya ini sulit tapi karena kemauan ,motivasi dari teman keluarga, ini mendorong saya bisa capai ini," sambung dia.
Menurutnya, apa yang disampaikan Dekan Fisip sangat berkesan karena ini adalah doktr antropologi pertama yang peroleh predikatk cumlaude kelulusan.
"Ini suatu penghargaan dan saya merasa tersanjung, tapi ini bagi saya bukan predikatnya tapi membuat yang baik agar bisa memenuhi standar keilmuan," jelasnya. (selfi/fajar)