Genjot Pagelaran Event Demi Promosi Pariwisata Enrekang

  • Bagikan
Wisatawan saat menikmati keindahan pemandangan persawahan Puluk Mandoti di Desa Salurkan, Kecamatan Baraka Enrekang.

FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang fokus penyelenggaraan event dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di tahun 2022.

Beberapa event yang akan digelar Dispopar adalah festival Latimojong, dan Toassa. Ada juga beberapa perhelatan event olahraga offroad.

Kepala Dinas Dispopar, Achmad Faisal mengatakan, di tahun 2022 ini memang pihaknya berfokus pada peningkatan event dan SDM. Menurutnya, melalui itu pariwisata Enrekang mendapat promosi lebih luas.

"2022 memang kita tidak berfokus di fisik lagi. Karena sudah ada dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menopang kemarin," katanya, Selasa, 29 Maret.

Diketahui, pada anggaran tahun 2022 ini Dispopar Enrekang mengelola APBD sebesar Rp3 miliar lebih. Sementara hingga saat ini, Dispopar baru memungut retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di dua destinasi wisata yakni, Villa Bambapuang, dan permandian alam Lewaja.

Pada 2021 kemarin, Villa Bambapuang mendapatkan PAD sebesar Rp187 juta. Sedangkan permandian alam Lewaja Rp180 juta.

"Kebijakan anggaran itu bisa juga menghasilkan PAD. Sebenarnya kalau kita konsisten menggenjot pariwisata, Enrekang ini akan lebih dikenal," ujar Achmad.

Tahun ini, pihaknya juga menargetkan Enrekang harus masuk dalam daerah strategis wisata di Sulsel.

"Kita mau masuk dalam daerah strategis wisata Sulsel, karena dari dari survei Bank Indonesia (BI) wisatawan bisa masuk ke Enrekang bisa mencapai 51 persen. Saya kira kita bisa capai itu," ungkapnya.

Tak hanya itu, di tahun ini juga Dispopar kembali akan meningkatkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di desa dan kerjasama lintas sektor antara lain, dengan Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, komunitas pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan kinerja dan kualitas di bidang kepariwisataan juga terus dilakukan.

  • Bagikan