FAJAR.CO.ID, SOROWAKO-- Perusahaan tambang Nikel PT. Vale Indonesia Tbk dituding tak memperhatikan nasib kontraktor atau rekanan lokal yang bermukim di wilayah konsesi.
Namun, ketua Himpunan Pengusaha Sorowako (HIPSO) Andi Baso Makmur, menilai tudingan tersebut salah alamat.
“Saya pikir adanya sinyalemen dan tudingan-tudingan liar yang dialamatkan kepada PT. Vale Indonesia terkait tak ada perhatian kepada teman-teman kontraktor lokal itu salah kaprah. Mereka atau oknum yang melancarkan tuduhan itu kemungkinan tidak mengerti dengan kondisi di wilayah pemberdayaan PT. Vale, khusunya di wilayah pemberdayaan di sini (Luwu Timur),” tandas ketua HIPSO, Andi Baso Makmur, Selasa (29/3/2022).
Andi Baso Makmur menuturkan, selama ini pihaknya mengapresiasi perhatian manajemen PT. Vale perihal porsi (pemenuhan) pekerjaan kepada rekanan lokal di areal lingkar tambang.
“Sampai saat ini (porsi) pekerjaan untuk rekanan lokal sudah terpenuhi baik pekerjaan dengan skala kecil maupun besar. Begitupun dengan porsi untuk kontraktor nasional yang memang semuanya sesuai dengan kualifikasi. Saya kira semua tahapan dari pra kualifikasi, kualifikasi hingga penentuan pemenang dalam sebuah pekerjaan berjalan sesuai mekanisme,” sebut Andi Baso Makmur yang juga pelaksana tugas ketua Kerukunan Wawania Asli Sorowako (KWAS) ini.
“Hipso juga mengapresiasi 11 point surat bupati Luwu Timur mengenai Isu Strategis Pertambangan terkait keberlanjutan PT. Vale di Luwu Timur. Point-point yang merupakan aspirasi elemen masyarakat dan pemangku kepentingan sudah terakomodir dalam isi surat bupati Luwu Timur. Tinggal bagaimaina kita mengawal poin-point tersebut agar terealisasi,” pungkas Andi Baso Makmur .