Amran melanjutkan bahwa capaian ini tentu berkat kerja keras dan sinergitas dari semua perangkat daerah lingkup Pemkab Wajo serta dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD Wajo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh stakeholder terkait. Selain itu, juga dari dukungan pemerintah provinsi dan pusat.
"Terima kasih atas kerja keras, usaha, dan dukungan dari semua. Kita berharap penghargaan ini akan menjadi spirit untuk terus mengupayakan akselerasi pembangunan demi masyarakat Wajo yang maju dan sejahtera," ucap Amran.
Sementara, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang membuka kegiatan secara resmi menyampaikan bahwa musrenbang ini dijadikan tempat untuk menyampaikan pokok-pokok rencana yang akan dilaksanakan.
"Mumpung kita saat ini berada di RKPD Tahun 2023, momentum inilah tempat untuk penginputan. Karena saya lihat sistem yang kita miliki saat ini, tidak diinput maka tidak akan ada diskusi. Begitu juga, ada diskusi, tapi tidak diinput, maka tidak ada gunanya," beber Sudirman.
Terkait penetapan pemenang terbaik, Kepala Badan Perencaanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel menyampaikan bahwa penetapan pemenang terbaik melalui beberapa tahapan penilaian. "Kita melibatkan tim independen yang berasal dari akademisi dan tenaga ahli terkait dengan kriteria penilaian antara lain keterkaitan, konsistensi, kedalaman, inovasi, pencapaian, dan keterukuran dalam dokumen RKPD kabupaten/kota tahun 2022," ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel, para menteri atau diwakili, pimpinan dan anggota DPRD Sulsel, jajaran Forkopimda Sulsel, bupati/wali kota se-Sulsel, pimpinan DPRD kabupaten/kota se-Sulsel, pimpinan universitas negeri dan swasta, kepala perangkat daerah se-Sulsel, kepala Bappeda se-Sulsel, forum anak, unsur masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta undangan lainnya. (man)
