Jemaah An Nadzir Prediksi Awal Ramadan Jatuh pada 2 April Siang Hari

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, GOWA -- An Nadzir yang bermukim di Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, saat ini tengah memantau bulan untuk penetapan 1 Ramadan bagi jemaah tersebut.

Pimpinan jemaah An Nadzir, Ustaz Samiruddin, mengatakan, tim pemantau yang telah ia bentuk sudah bertugas memantau bulan untuk penentuan awal bulan suci umat Islam itu.

"Tim pemantau bulan An Nadzir sudah mulai (bertugas) sejak purnama 14, 15, dan 16 hingga saat ini 27 Sya'ban, Rabu, 30 April 2022. Dan kami masih terus pantau hingga akhir bulan," katanya, Rabu (30/3/2022).

Meski pemantauannya belum selesai, lanjut Ustaz Samiruddin, pihaknya memprediksi bahwa 1 ramadan akan jatuh pada 1 April 2022 yang terjadi pada siang hari.

"Namun estimasinya, hari Jumat 1 April 2022 sudah terjadi perpisahan bulan Sya'ban ke Ramadan sekitar pukul 14.30 WITA," tambahnya.

"Artinya, di hari Jumat itu sudah berpisah bulan Sya'ban ke Ramadan, maka boleh puasa dgn niat menjemput Ramadhan di hari Jumat. Namun puasa penuh 1 Ramadhan 1443 H terhitung InsyaAllah, dimulai hari Sabtu, 2 April 2022," sambungnya.

Tahun lalu, penetapan tanggal 1 Ramadan 1442 Hijriyah bagi ratusan jemaah yang bermukim di Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Gowa ini berdasarkan Alquran, hadis, dan juga pemantauan bulan.

Misalnya di surah Al Baqarah ayat 185, 187, 189. Ada juga surah Yunus ayat 5 dan 6. Surah Yaasiin ayat 37 – 39 dan masih ada beberapa ayat lainnya.

Sementara dari hadis, jemaah berpakaian serba hitam ini juga berpatok pada Riwayat Abu Daud.

“Makna dari hadis ini adalah intailah bulan rajab untuk mengetahui syakban dan intailah bulan syakban untuk mengetahui ramadan. Serta intailah bulan ramadan untuk mengetahui syawal,” kata Samiruddin. (ishak/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version