Vaksinasi Covid-19, Pemprov Sulsel Mulai Sasar Kelompok Difabel

  • Bagikan
lustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan mulai menyasar kelompok difabel untuk pemberian vaksinasi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr Backhtiar Baso mengakui pihaknya sempat luput terhadap penyandang disabilitas.

Menurutnya, kelompok disabilitas seyogyanya mendapat perhatian khusus terutama soal perhatian dan pola komunikasi.

"Kita harus melakukan ini (vaksinasi Covid-19), angka 966 ribu disabilitas ini tahun 2020 cukup besar, siapa tahu bisa naik 2022,"katanya, Rabu, 30 Maret 2022.

Selain itu, pemerintah provinsi juga tak mengantongi data soal berapa jumlah penyandang disabilitas yang telah dan belum melakukan vaksinasi Covid-19. Pemerintah luput melakukan pengelompokan.

Bachtiar mengatakan pihaknya akan segera memastikan pendataan soal penyandang disabilitas secara ril di seluruh kabupaten kota. Pengelompokan difabel mulai dari usia anak 6 tahun, usia remaja, dan lansia.

Setelah itu rampung, ia mengatakan pihaknya akan melakukan pola komunikasi yang efektif dengan penyandang disabilitas. Ia mengatakan komunikasi risiko akan segera dijalankan dengan menyurati seluruh kepala dinas di tingkat kabupaten dan kota.

"Kalau itu terjadi sudah saatnya kita melakukan vaksinasi massal terhadap penyandang disabilitas," tuturnya.

Diketahui, penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang kehadirannya seringkali luput mendapat perhatian, terutama di masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 22,9 juta atau 8,5 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Sementara di Sulawesi Selatan, jumlah disabilitas sebanyak 966 ribu.

  • Bagikan