FAJAR.CO.ID, GOWA -- Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady mendengar secara langsung aspirasi maupun keluhan masyarakat warga Desa Jenemadinging, Gowa terkait kelanjutan pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa, Kamis (31/3/2022).
Persoalannya bukan hanya terletak pada pembebasan lahan tapi juga anggaran pembangunannya yang membutuhkan dan yang tidak sedikit.
"Kita akan mengawal di pusat, jadi masalahnya bukan hanya soal pembebasan lahan tapi juga anggaran," kata Hamka B Kady.
Di hadapan masyarakat, poltisi senior Partai Golkar asal Sulawesi Selatan ini berkomitmen akan berupaya melakukan yang terbaik dengan hak-hak yang dimilikinya agar persoalan ini mendapat solusi.
"Kita akan lakukan yang terbaik. Beri kami waktu karena untuk tahun ini agak susah. Ada proses yang harus kita ikuti. Kalau ada anggaran lebih, bisa saja kita dorong realisasinya tahun 2022," ungkapnya.
Ia juga berharap kepada pihak-pihak terkait, baik kepala balai, maupun perangkat desa untuk memberi pemahaman terukur kepada masyarakat.
Bahwa Kolam Regulasi Nipa-Nipa untuk kepentingan umum.
"Memang masalah lahan adalah faktor utama pembangunan. Insya Allah akan kita upayakan adanya alokasi anggaran untuk pembebasan lahan dan pekerjaan normalisasi sungai Tallo," imbuhnya. (dra/fajar)
