"Kecenderungan pemilih lebih dipengaruhi figure caleg tenimbang partai, membuat fenomena split voting akan berpeluang besar terjadi, dimana pilihan pemilih untuk memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota tidak linear berasal dari partai yang sama,“ bebernya. Imam menyampaikan margin of error (MoE) dari surveinya adalah 4 persen dengan derajat kepercayaan 95 persen.
Terkait dengan wacana yang penundaan Pemilu 2022 dan perpanjangan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden yang dilontarkan oleh sejumlah elite politik, mayoritas pemilih Kota Makassar yakni 88,8 persen menyatakan menolak wacana tersebut. (nsrn/fajar)