FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebagai dasar penyelesaian masalah hasil-hasil penelitian terlebih dahulu didiseminasikan. Ada tiga hasil yang diuji, Kamis, (31/3/2022).
Ketiga hasil penelitian tersebut, pertama percepatan reformasi birokrasi serta perwali tentang pedoman pelaksanaan penelitian dan pengembangan.
Kedua, strategi dan arah kebijakan pemulihan ekonomi Makassar pada era pandemi Covid-19. Ketiga, implementasi merdeka belajar dalam mewujudkan revolusi pendidikan di Kota Makassar.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar, Andi Bukti Djufrie, mengatakan diseminasi merupakan tahap pertama yang dilakukan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi dari hasil riset yang terus berjalan di seluruh OPD," katanya.
Andi Bukti mengutarakan, dalam proses diseminasi tersebut melibatkan beberapa ahli seperti Prof Lauddin Marsuni, Prof Petrus Peleng Roreng, dan Haerul.
Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Masyarakat dan SDM Sekretariat Daerah Pemkot Makassar, Sittiara.
Dia menyampaikan bahwa dengan adanya diseminasi ini menunjukan bahwa penelitian-penelitian di Makassar ke depannya bisa betul-betul berkualitas. Tidak sekadar meneliti suatu hal yang tidak bermanfaat untuk pembangunan dan pemberdayaan ke depannya. (fajar)