Core values tersebut sejalan dengan lima prioritas kerja presiden, dua di antaranya adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan simplifikasi penyederhanaan birokrasi.
"Karena sesungguhnya tulang punggung negara ini adalah kita pemerintah. Dan tulang punggung pemerintahan adalah birokrasi. Jadi apabila ingin memajukan negara ini, Bapak Presiden menjelaskan kepada kita harus memajukan pemerintahan," ungkapnya.
Founder ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian mengatakan bahwa tantangan ASN saat ini harus mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mampu bertahan dalam kondisi apapun.
Tak hanya itu, juga mampu bekerja sama dengan siapapun, serta memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat dan mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur, banyak tokoh daerah yang merupakan kearifan lokal dijadikan inspirasi, seperti halnya di Kalteng yang dikenal dengan julukan Bumi Tambun Bungai.
“Tambun dan Bungai bila kita membaca dari berbagai literatur adalah tokoh Dayak yang cerdas, cepat kaki ringan tangan, pantang menyerah dalam membela kebenaran, dan jiga memiliki sikap yang lembut, ramah, suka menolong sesama dan bijaksana dan jujur,” beber Ary.
Lanjut menurut Ary, nilai-nilai filosofi yang dimiliki Tambun dan Bungai cukup lengkap mencerminkan akhlak dan kecerdasan dan kepekaan sosial yang tinggi yang bisa menjadi pondasi kuat bagi seorang ASN dalam mengabdi kepada Bangsa dan Negara.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menegaskan bahwa ASN BerAKHLAK akan diterapkan di seluruh lembaga pemerintahan di wilayah Kalteng.