Masjid Terapung Parepare Lambat Rampung karena Pengawasan Ketat, Taufan Pawe: Saya Trauma Pembangunan Masjid Agung

  • Bagikan
Walikota Parepare, Taufan Pawe

Atas dasar itulah Taufan Pawe kukuh melanjutkan pembangunan dengan kontraktor yang sama. Dia yakin betul, kualitas Masjid Terapung sangat mumpuni, dengan anggaran yang sudah ditetapkan dalam RAB.

”Kondisi ini tentu saya harus maksimalkan untuk hasil yang kita idamkan. Saya yakin masjid ini sangat berkualitas. Kontraktor paling pintar mengubah-ubah RAB, jadi kalau ada pandangan RAB-nya tidak sesuai, tolong kita sama-sama cari dan sesuaikan. Saya akan ajak kontraktornya sesuaikan,” jelasnya.

Menurut Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu, Masjid Terapung didesain atas unsur manfaat, bukan model semata. Beberapa titik di dalam masjid sengaja didesain khusus untuk keperluan-keperluan yang dianggap penting.

Lantai II ada ruangan khusus untuk menerima tamu-tamu VVIP. Kemudian ada juga lantai khusus untuk imam masjid, imam rawatib, pegawai SAR, yang semuanya dilengkapi dengan sistem yang modern.

Selain itu, peralatan dan kelengkapan lainnya juga menggunakan bahan kualitas terbaik. Termasuk penggunaan sound sistem JBL kualitas terbaik, bahkan berpeluang diganti dengan merek Yamaha.

”Maaf saya bukan mengatakan selera saya baik atau tinggi, tapi saya cukup cermat. Kubah masjid kita itu belum ada di Indonesia kualitasnya, materialnya. Warna emas tapi tahan lama dan anti karat, tahan sampai 50 tahun. Menara juga harus hati-hati. Saya mau ini dijadikan legacy bagi pemerintahan saya. Jadi maaf, masjid ini secara normatif sudah dapat legalitas, silakan kerjakan,” tegasnya. (widyawan/fajar)

  • Bagikan