FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyebutkan di bulan ramadan tahun ini ia sangat bersyukur.
Pasalnya, pemerintah pusat menghadiahkan hadiah terbaik untuk pemerintah Kota Makassar yakni diperkenankan untuk ibadah secara bertingkat jauh dari kondisi dari dua tahun yang lalu.
Meski demikian, kelonggaran yang diberikan dibarengi dengan himbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari bersalaman secara langsung usai beribadah.
“Kelonggaran ini semoga tidak membentuk cluster mesjid tahun ini. Keadaan sekarang jauh lebih baik dibanding dua tahun lalu. Tetap kita himbau dan pantau perkembangan covid. Hari pertama bulan puasa ini alhamdulillah jumlah kasus menurun,” ucap Danny, Di kediaman Pribadinya, Minggu (3/4/2022).
Tak hanya itu, fungsi pemerintahan kata Danny ia memerintahkan Satgas Raika, Covid Hunter dan Tim Detektor untuk tetap memantau mesjid dan lokasi yang tidak menjalankan prokes.
Camat, Lurah dan RT/RW pun turun langsung untuk mendeteksi masyarakat yang berada di masjid namun mengalami demam, flu dan batuk seberapa banyak. Agar secepatnya bisa didata dan mendapat tindakan medis.
“Tapi saya bersyukur masyarakat kota Makassar sangat menjaga dirinya. Buktinya vaksin pertama sudah hampir 100 persen. Bahkan sudah banyak yang telah vaksin booster. Semoga herd immunity kita semakin membaik,” sebutnya.
Danny juga membagikan pengalamannya pada bulan ramadan saat periode pertamanya.
Biasanya setiap hari senin setiap kepala SKPD menyebar ke mesjid bersama forkopimda untuk melakukan ceramah singkat.