FAJAR.CO.ID, SINJAI – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai akan mengikutkan tiga inovasi pada ajang kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2022 tingkat Nasional.
Kepala DPKH H. Burhanuddin menyebutkan tiga inovasi itu, diantaranya LA SAPI (Layanan Seluler Peternakan Terintegrasi). Pada tahun 2020 inovasi ini diganjar penghargaan Top 30 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kemudian, inovasi Pakan Ternak dari Limbah Batang Pisang atau “Papi Limbap” dan inovasi Pelangi ASA (Pelayanan Asuransi Ternak Sapi) yang digandengkan dengan pelayanan Inseminasi Buatan (IB).
“Ini yang akan kami dorong bersama inovasi-inovasi lain yang ada di OPD. Kami sementara melakukan penyusunan proposal,” ungkap Burhanuddin.
Pihaknya kata Burhanuddin, optimistis salah satu dari tiga inovasi yang akan diikutkan dalam ajang tingkat Nasional itu mampu masuk di Top 99. Apalagi inovasi Kabupaten Sinjai juga memiliki gaung.
“Kita melihat bahwa banyak inovasi di Kabupaten lain yang sudah lolos di tahun-tahun sebelumnya yang kita lihat bahwa inovasi yang kita punya ini jauh lebih punya gaung dibanding dengan inovasi yang sudah pernah masuk di Top 99 dan to 40 tingkat nasional,” ujarnya. (sir)
