FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kukuh untuk membangun rel kereta api (RKA) melayang (elevated) yang rutenya melintasi Makassar.
Rapat koordinasi konsultasi publik ulang rencana pembangunan jalur kereta api Makassar – Pare-pare (segmen E) pun dijadwalkan, di Ruang Rapat Toraja, Kantor Gubernur Sulsel, pukul 09.30 Wita, Kamis, (7/4/2022).
Danny Pomanto didampingi Kepala Dinas Pertanahan Makassar Akhmad Namsum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Zuhaelsi Zubir, Kadishub Makassar Iman Hud, Camat Tamalanrea dan Camat Biringkanaya dijadwalkan hadir.
Sebelumnya, Danny mengaku akan tetap pada pendiriannya dari awal yakni membangun RKA melayang di Makassar.
Menurutnya, dengan RKA melayang ini nantinya tidak terlalu meresahkan warga Makassar. Sehingga dengan konsep melayang pembebasan lahannya tidak terlalu berat.
“Jadi ringan ji. Tidak semua kita bebas kan karena banyak masyarakat. Jadi saya bilang saya sanggup.
Dia mengklaim telah mendapat penyerahan lahan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) dan Mutiara Grup untuk lintasannya sekitar 2-3 kilometer.
Sementara beberapa lahan lainnya kata dia sudah dikomunikasikan dengan warga.
Untuk desain kata wali kota Makassar dua periode ini nantinya akan segera diserahkan setelah semuanya rampung. “Ini saya rencana setelah gambar nya selesai, saya bawa,” ujar Mantan Dosen Arsitek Unhas ini.
Karena dokumen perencanaan masih dengan skema jalurnya di darat (at grade), maka Danny menyebut akan kembali membujuk Menteri Perhubungan.
