FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Laskar Pelangi Pemerintah Kota Makassar akan kembali menjalani seleksi. Seleksi ini untuk memetakan penempatan masing-masing laskar pelangi yang telah dinyatakan lulus.
Diketahui, ada 12 ribu tenaga kontrak yang telah lulus, sementara masih ada organisasi perangkat daerah (OPD) yang meminta penambahan sekitar 1.400. Sementara yang mampu dicover oleh APBD sekitar 12.800.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, Laskar Pelangi dibagi menjadi tiga golongan yakni Spesialis, administrasi dan operasional 24 jam.
Masing-masing golongan ini juga nanti akan mendapatkan besaran gaji yang berbeda-beda.
“Ada Laskar Pelangi Spesialis Ahli. Misalnya dokter, perawat, guru, ahli IT, ahli perencanaan, ahli hukum, ahli Bahasa, Bahasa Inggris, Agama, hingga Ahli medsos,” ujar Danny sapaannya, Rabu, (6/4/2022).
Selanjutnya untuk tenaga administrasi yang lulus akan ditempatkan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Kemudian tenaga operasional 24 jam seperti petugas kebersihan, penggali kubur, sopir dan lain-lain.
“Jadi yang menariknya, jika ada yang tes untuk spesifikasi administrasi namun yang bersangkutan tidak lulus, terpaksa jadi operasional 24 jam. Kalau ada yang lowong penggali kubur, yah kita tempatkan disitu. Kalau tidak ada skill, tidak ada spesialis, mau diapa,” jelas orang nomor satu Makassar ini.
Hanya saja sebelum dites ulang, beberapa poin dalam Perwali Laskar Pelangi akan ditinjau ulang misalnya terkait batas umur. Karena menurut Danny bagi umurnya di atas 60 tahun bisa saja diterima selama masih produktif bekerja.