Ia juga direndahkan banyak orang terkait dengan permasalahan yang membelitnya.
“Hari ini saya berhadapan dengan hukum ini hukum itu, apakah saya ngadu kepada Anda semua? Dan apa membela saya Anda semua? Anda bersuara ke mana-mana, enggak saya dengar juga tuh," katanya.
"Ketika banyak orang menjelekkan saya apakah saya peduli dengan mereka? Tidak! Yang saya pedulikan adalah seperti Musa alaihisssalam melihat masa depan. I will bring you tomorrow. Dan saya tidak pernah tidak konsisten,” katanya.
“Paytren bukan sebuah nama biasa, ia alat perjuangan bos. Bagaimana kita berdiri di Tanah Air kita sendiri. Bagaimana kita menjadi pemilik Tanah Air kita sendiri. Apalagi sekarang ada Treninet,” katanya.
Yusuf Mansur kini telah berulangkali menghadapi gugatan sejumlah pihak terkait Paytren.
Terbaru, ia digugat Rp98,7 triliun ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas tuduhan ingkar janji atau wanprestasi terhadap Zaini Mustofa.
Sebelum itu, Yusuf digugat oleh 12 orang atas tuduhan yang sama, yakni wanprestasi. (fin)