FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kinerja empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar dinilai stagnan. Padahal Direksi sementara telah ditunjuk sejak 7 Desember lalu sesuai Surat Keputusan Wali Kota Makassar.
Artinya mereka telah bekerja selama empat bulan pasca penunjukan. Direksi yang ditunjuk ini disebut sebagai Tim penataan total BUMD Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyayangkan tidak semua BUMD berjalan sesuai harapannya.
Menurutnya, baru dua Direksi BUMD Makassar yang dinilai kinerjanya sudah cukup baik yakni Perumda Air Minum Makassar dan Rumah Potong Hewan (RPH).
“Progresnya itu yang menonjol dua (PDAM dan RPH),” kata Danny sapaannya, Rabu, (6/4/2022) lalu.
Empat BUMD yang dinilai stagnan dan diminta untuk terus memperbaiki kinerjanya yakni PD Parkir, PD Pasar, PD Terminal, dan PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR).
Khusus untuk PDAM kata orang nomor satu Makassar ini, dinilai sudah mampu menunjukkan kinerja yang cukup baik karena sudah mampu meminimalisir kehilangan air.
“Masih PDAM yang kemarin kita kehilangan air diperkecil, terus covernya diperbesar. Terus yang di Utara nda pernah sambung, ini menyambung, evaluasi semua,” ujar Mantan Dosen Arsitek Unhas ini.
Wali Kota Makassar dua periode ini akan melakukan evaluasi besar-besaran ketika masa kerja Direksi sudah sampai enam bulan. (selfi/fajar)