FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel ikut mengamati pergerakan aktivis terutama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Sulsel.
Presidium KAHMI Sulsel, Ni'matullah, menyampaikan secara umum, aktivis memang tidak boleh lembek. Meski begitu, ia mengakui tidak sedikit pergerakan aktivis terutama HMI yang terkesan liar.
"Ada fenomena adik-adik HMI cenderung liar. Tapi kami lihat masih sebatas normal. Biasa kalau mahasiswa seperti itu," kata Ni'matullah disela buka puasa KAHMI di rumah jabatan Wakil Ketua DPRD Sulsel, malam tadi.
Karenanya ia berharap KAHMI menjadi etalase atau rule model bahwa HMI seharusnya lebih punya martabat dan mengedepankan ide-ide serta gagasan. "Saya kira adik-adik HMI harus diberikan contoh. Perlu melihat kakak-kakaknya bahwa ternyata seperti ini HMI seharusnya," kata Ni'matullah.
Ni'matullah yang juga wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyatakan kegiatan buka puasa ini merupakan salah satu bentuk merawat silaturahmi. Rencana agenda pelantikan Presidium KAHMI Sulsel dilakukan 8 Mei mendatang menghadirkan sejumlah tokoh nasional.
Selain pelantikan, sambung Ni'matullah, KAHMI Sulsel juga akan melaksanakan dialog kebangsaan yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional. "Itu sesuai hasil rapat di presidium," katanya. Hadir dalam kegiatan sejumlah senior KAHMI dan aktivis HMI. Tampak juga anggota DPRD Sulsel Selle KS Dalle dan Arfandi Idris. (nasrun nur)