Fara mengaku sudah mengajukan komplain ke pihak Lion Parsel di Makassar. Namun tak ada solusi.
Ia juga sempat meminta rekaman CCTV saat paket tersebut dikirim. Hasil rekaman paket itu masih lengkap saat pengiriman dari Makassar. Semuanya 8 karung.
“Makanya saya heran kenapa sampai di Kolaka sisa tujuh. Sementara pihak Lion Parcel tidak mau tanggung jawab,” keluhnya.
Pihak Ekspedisi Lion Parcel hanya mau mengganti kerugian Rp2 Juta atas paket hilang Rp20 juta tersebut.
“Saya tidak mau tandatangan karena hanya Rp2 juta kompensasi. Sementara ongkos kirim paket itu saya bayar Rp6 juta semuanya, tambah harga barang Rp20 juta,” tegasnya. (ikbal/fajar)
