FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial merespons aksi demonstrasi serentak yang dilakukan mahasiswa hari ini.
Denny Siregar mengatakan, dalam aksi itu akan ada fitnah yang muncul ke polisi. Di mana banyak ditemukan selongsong peluru.
Lanjut Denny, akan ada tokoh yang menemukan selongsong tersebut dan seolah-olah jadi pahlawan untuk masyarakat.
"Nanti akan ada selongsong peluru berceceran dimana-mana. Untuk memfitnah bahwa polisi melakukan rentetan tembakan. Trus ada tokoh yang seolah2 membela, menemukan selongsong itu,"katanya, Senin, 11 April 2022.
Meski begitu, lanjut Denny Siregar skenario tersebut gampang ditebak. Kejadian akan terus berulang seolah-olah mereka menjadi korban.
"Playing victim mereka gitu2 aja, gak berkembang. Gampang ditebak.. 😁,"pungkasnya.
Diketahui, Aksi demonstrasi mahasiswa dan sejumlah kalangan digelar serentak hari ini. Tercatat, beberapa daerah seperti Palu, Bandung, Semarang, Palembang, Samarinda, Makassar, Ambon, dan Manokwari turut melangsungkan demo 11 April bersamaan dengan Jakarta.
Di DKI Jakarta, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di gedung DPR RI pada pukul 10.00 WIB. BEM SI menyatakan akan membawa empat tuntutan yang salah satunya berkaitan dengan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024.
Untuk di Makassar, massa paling besar akan berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel. Aksi itu merupakan lanjutan aksi sebelumnya dengan jumlah massa yang lebih besar. Pada aksi sebelumnya, mahasiswa Makassar menolak rencana penundaan pemilu 2024 dan wacana tiga periode masa jabatan presiden. (ikbal/fajar)