FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Satu Persatu Massa Demo 11 April hari ini mulai keluar "kandang". Masing-masing ada yang langsung ke titik tujuan, ada yang masih bersiap di titik kumpul. Bahkan, ada yang melakukan konvoi jalanan.
Depan Gedung DPRD Prov. Sulsel, sudah di"serang" oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia yang bermassa sekitar 30 orang.
Dibawah jembatan Fly over Pettarani juga telah diduduki oleh beberapa aliansi Mahasiswa berpakaian hitam-hitam yang mulai mengorasikan tuntutannya.
Sekitar Jalan Racing Center, Mahasiswa Unifa mulai menutupi jalan, lengkap dengan almamater dan baliho tuntutan.
Untuk Bagian Alauddin dan sekitarnya, Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota UIN Alauddin sudah menunjukkan Aksinya.
Demo besar-besaran hari ini menyuarakan tuntutan yang sama, menyoal kegagalan-kegagalan pemerintah dalam menyejahterakan masyarakatnya.
adapun poin tuntutan demo kali ini ialah, pertama, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode, karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.
Kedua, menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.
Ketiga, mendesak dan menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Tuntutan keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.