FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie Senin malam (11/4) menjenguk Ade Armando di RS Siloam. Ade Armando mengaku akan semakin gila setelah ini.
Grace mengungkap kondisi Ade Armando usai menjadi korban pengeroyokan di depan gedung DPR Senin siang.
“Bang Ade tadi masih sangat sadar, sangat bisa diajak ngomong dan pas turun dari ambulans tangan jempolnya naik,” kata Grace kepada wartawan di RS Siloam, Jakarta Selatan, Senin (11/4).
Menurut Grace, Ade Armando masih bisa berkomunikasi dengan baik. Ade bahkan bercerita soal insiden pengeroyokan yang dialaminya.
Menurut Grace, Ade Armando datang ke gedung DPR dalam rangka menemani anak didiknya untuk meliput demo untuk pertama kalinya.
Namun, secara tiba-tiba ada massa yang melakukan provokasi ke arahnya dan memantik massa lain untuk melakukan penyerangan.
Grace Natalie mengatakan, semangat dosen UI ini tidak surut usai digebuki massa di depan DPR.
Tidak ada tanda-tanda ketakutan yang terpancar dari Ade Armando.
Sementara itu melalui akun Instagramnya @gracenat, Grace Natalia mengatakan segenap pengurus dan kader @psi_id mengutuk penganiayaan terhadap bang @adearmandoreal !
“Aktor intelektualnya harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya!,” kata Grace dalam unggahannya.
Menurut Grace, seusia keterangan saksi mata pelakunya kemungkinan bukan mahasiswa.
Peristiwa terjadi saat demo sebenarnya sudah bubar dan kebanyakan mahasiswa mulai berangsur pulang.
“Kalau melihat video dan bahasa yang mereka pakai, para pelaku adalah kelompok penyusup, orang-orang cacat logika yang sering dikritisi bang Ade selama ini,” katanya.