Nasrun berharap dengan program SMK-PK ini bisa menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Sementara itu Sub Koordinator Evaluasi Direktorat SMK Kementerian Pendidika Suharto mengatakan di beberapa provinsi di Indonesia sejumlah SMK memerlukan bantuan pendampingan dalam meningkatkan kompetensi lulusannya di dunia kerja.
Unismuh sebagai perguruan tinggi yang memiliki kompetensi dalam pendampingan tersebut, diharapkan bisa membantu. Banyak SMK yang ada di Maluku dan Papua butuh pendampingan, termasuk beberapa SMK di Sulsel. (selfi/fajar)