Sementara itu, Koordinator Medis PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, dr. Aris Abidin, Sp.B., M.Kes., membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, korban masih dalam perawatan intensif dari dokter yang menangani.
“Alhamdulillah, secara umum kondisinya masih stabil,” kata Aris. Hanya saja, kata dia, masih perlu tindakan medis yang lebih intensif lagi untuk memastikan korban tetap dalam kondisi yang betul-betul stabil.
“Hasil foto rontgen-nya ada patah tulang iga dan ada perdarahan di selaput parunya. Jadi, korban mengalami cedera dada,” terang Aris.
Pastinya, korban masih terus diobservasi untuk memastikan kondisi cedera yang dialami korban pasca-insiden jatuh ke jurang.
“Rencananya dipasang selang, kita masih observasi karena tidak ada manifestasi sesak. Tetapi kemungkinan akan dipasang selang untuk drainase darah sama udara yang terjebak di bawah kulit sama selaput paru itu,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini korban masih sementara dalam penanganan dokter ahli bedah RSUD Andi Djemma Masamba, yaitu dr. Made Santika. (*/fnn)