FAJAR.CO.ID, MAROS -- Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Satgas Pangan melakukan pemantauan sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Modern (Tramo) dan salah satu toko modern, Kamis, 14 April.
Hasilnya selain kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok juga adanya kelangkaan stok minyak goreng .
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan pemantauan ini dilakukan guna mengontrol stok dan harga yang ada dipasaran.
"Karena inikan menyangkut kebutuhan orang banyak," katanya.
Saat melakukan pemantauan kata dia, sejumlah pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan minyak goreng curah, terutama beberapa pekan terakhir.
"Dibeberapa pedagang yang kami datangi tadi, saat ini minyak goreng curah menjadi komoditi yang banyak dicari warga, menyusul mahalnya harga minyak goreng kemasan," jelasnya.
Dia berharap agar pasokan minyak goreng bisa terpenuhi dan harga segera stabil.
Menyoal stok bahan pokok masih aman meskipun ada beberapa kenaikan harga.
"Kondisi harga di Pasar Tramo fluktuatif, harga cabai naik, kacang tanah juga naik bahkan naiknya sampai Rp4.000 per liternya," jelasnya mantan Ketua DPRD Maros ini.
Seiring dengan naiknya harga kacang , produksinya pun cukup langka dipasaran.
"Kacang memang cukup langka dipasaran, karena kebutuhan juga meningkat mengingat kondisi saat ini menjelang lebaran, terutama untuk bahan bahan kue dan kacang pasokannya kurang di pasaran," paparnya.
Dia mengatakan akan mendindak lanjut oknum yang kedapatan menghambat produksi bahan - bahan pokok.
"Jangan sampai ada oknum yang menghambat produksi sehingga bisa menyababkan kelangkaan,"jelasnya.
