Menurut Amran Mahmud, perahu fiber ini praktis digunakan pada saat mengasesmen lokasi ataupun dalam upaya mengevakuasi korban banjir. Perahu ini ini sesuai karakteristik medan permukiman dan lahan pertanian serta banyak terdapat patok-patok kayu.
"Saya meminta kepada jajaran Dinas Sosial P2KBP3A Kabupaten Wajo dan Tagana untuk merawat 'hadiah' perahu tersebut dengan baik. Silakan manfaatkan sebagaimana mestinya," ucapnya. (man)