Apalagi kata Oktaviana, tayangannya memang nyata memperlihatkan ketika upacara adat yang tidak dimiliki daerah lain. Dimana orang meninggal terdahulu dibersihkan.
"Ini yang membuat saya mengingat nenek saya yang telah meninggal. Bahkan saya juga seperti pulang kampung karena ada bangunan yang memang pernah saya kunjungi dan itu diperlihatkan," ucapnya.
Pelaksana Produksi film Walking Dead Tomate, Nona Queliem mengatakan promo film ini memang di gencarkan untuk masyaralat Toraja. Bahkan sebetulnya tanpa di minta, mereka patungan membooking studio.
"Kami targetkan selama tiga hari bisa mencapai 20 ribu penonton," ucapnya. (wis)