Terapkan Prinsip ESG dalam CSR, PKT Berhasil Ajak Masyarakat Binaan Bangun Kemandirian Ekonomi

  • Bagikan

Seperti diketahui, Bontang, Kalimantan Timur merupakan kota maritim berkebudayaan industri yang bertumpu pada kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup.

Sebagai salah satu perusahaan yang bermarkas di Bontang, PKT pun terus memperkuat komitmen untuk konsisten meningkatkan produktivitas masyarakat maritim di kota tersebut. Hal ini terwujud dalam berbagai program yang telah dijalankan, dari mulai pengelolaan dan reduksi limbah, pengelolaan keanekaragaman hayati, hingga pengelolaan emisi.

Di sisi sosial, berbagai program pendidikan juga telah dilakukan. Dari situ, tiga binaan PKT tahun ini berhasil memasuki program exit strategy setelah dinilai mampu mandiri di berbagai sektor yang dikembangkan selama masa pembinaan 4-5 tahun terakhir.

Berikut beberapa program yang mampu masuk program exit strategy di antaranya:

  1. Budidaya tanaman obat keluarga oleh kelompok Makrifah Herbal

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat marjinal terhadap akses pekerjaan dengan cara budidaya TOGA dan produk turunan dari hulu sampai ke hilir dengan legalitas usaha berbentuk CV. Dengan masa pembinaan pada 2017-2021, program ini nyatanya mampu berkembang di sepuluh sektor usaha. Pada 2021, program ini telah menjadi pusat edukasi herbal di wilayah Bontang

  1. Inkubator Bisnis Permata Bunda*
    Dengan masa pembinaan mulai 2016-2021, Ibis telah menjadi wadah persiapan kemandirian penyandang difabel melalui Sustainable Entrepreneurship Program for Disability (SEP) yang berfokus pada pelatihan, pemagangan, penempatan kerja dan pendampingan wirausaha. Dalam konteks exit strategy, Inbis Permata Bunda berfokus pada replikasi secara masif melalui program 'Suarakan Karya' dan 'I-Youth (Inclusive Youth Hub)' yang telah dijalankan dalam dua sesi.
  2. LPK Suvi Training

Melalui pembinaan PKT pada 2018-2021, LPK Suvi Training telah menjadi lembaga pelatihan bagi masyarakat untuk penguatan pendidikan vokasi di Indonesia. LPK ini menjadi satu-satunya lembaga pelatihan di Bontang dengan kurikulum berstandar industri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bahkan di masa pandemi Covid 19, LPK Suvi Training tetap produktif dengan jumlah peserta didik antara 300-400 orang dalam satu tahun.

  • Bagikan

Exit mobile version