FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Selama kurang lebih dua bulan, antrean truk sampah di pintu masuk TPA Tamangapa Antang hingga satu km belum juga teratasi.
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika mengatakan, jika kondisi ini terus berlangsung, lebih baik anggaran perbaikannya diserahkan ke Kecamatan saja.
"Kalau memang dirasa lebih bagus di kecamatan, kita coba saja di Kecamatan. Namun jika di PU cocoknya, yah harus (dibuktikan), memang permasalahannya ada di situ," jelas Suharmika, Senin, (19/4/2022).
Menurutnya masalah ini bisa berimbas pada persoalan yang lebih besar, seperti masalah kemacetan.
Jalan Antang Raya sedari dulu dikenal sering macet, baik akibat jalan rusak hingga sapi-sapi yang berkeliaran. Antrian truk sampah bisa semakin memperparah.
Selain itu masalah ini juga berimbas pada waktu pengangkutan sampah di kecamatan. Sampah menumpuk berhari-hari dan mengganggu lingkungan.
"Kita juga tidak tau (kenapa alat berat tidak difokuskan dulu ke TPA), keterangannya kemarin mereka (DLH) mau koordinasi sama PU," ucap Suharmika.
DLH lewat Monitoring dan Evaluasi (Monev) juga sudah menyampaikan masalah maintanance tersebut ke PU, namun hingga kini realisasi masih nihil.
"Ini jelas jadi tanggung jawab dua SKPD, ini dua yang dititip beratkan. Ini kita bertanya ada apa ji koordinasinya PU, tidak adaji ternyata," kata dia.
Dia mengatakan semestinya dinas terkait menyampaikan masalahnya, jika memang masalah tersebut tak mampu mereka selesaikan. Jangan dibiarkan berlarut-larut.
Ia meminta Wali Kota Makassar mengevaluasi OPD terkait, kinerja mereka dipertanyakan, sebab dinilai tidak mampu mengikuti ritme dari Walikota saat ini.