“Angka-angka itu membuktikan bahwa insentif PPnBM sangat positif bagi proses pemulihan daya beli masyarakat dan juga industri otomotif. Semua ini tentu akan bermuara pada percepatan proses pemulihan ekonomi secara keseluruhan,” kata Henry.
Untuk model lain yang baru di launching pada tahun lalu, Raize, penjualan retail nya tumbuh positif sebesar 97,84% dari 139 unit menjadi 275 unit pada periode Februari - Maret 2022.
Bahkan bukan hanya produk yang mendapat insentive PPnBM saja yang meningkat, tapi juga produk non PPnBM pun juga menunjukkan angka pertumbuhan yang positive. Misalnya, Kijang Innova dari 8.601 unit di Q1 tahun lalu menjadi 14.761 unit di tahun ini, meningkat 71.6%. Selain itu, Avanza dan Veloz secara total menyumbang sebanyak 23.194 unit. Ini lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya di periode yang sama, mencatat angka 12.080, meningkat hampir dua kali lipat atau mencatatkan market share lebih dari 41% di segment Low MPV.
Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota
Sejalan dengan harapan positif pemerintah Indonesia dalam mereduksi emisi CO2, Toyota juga ikut berkomitmen dalam menghadirkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan melalui strategi multipathway. Hingga saat ini, terdapat 11 model kendaraan elektrifikasi mulai dari HEV, PHEV, hingga BEV yang telah dipasarkan di Indonesia melalui Brand Toyota & Lexus.
Di Q1 2022 TAM telah menghadirkan Corolla Altis Hybrid, dimana penjualan di Q1 2022 meningkat 45,8% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama. Bahkan, Camry Hybrid juga menyumbang hampir 3x lipat kenaikan penjualan, dimana di Q1 2022 ini berhasil tembus di angka 119 unit naik 198% dibandingkan tahun lalu.