Bikin Haru, Wahyu Mustamin Ingin Lanjutkan Impian Sang Ayah Menjadi Polisi

  • Bagikan
IST

Jenazah sang ayah yang sudah terbujur kaku tak bernyawa sempat dibawa ke Puskesmas Mandalle sebelum dibawa kembali ke kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Wahyu yang mengetahui kejadian tersebut tak bisa menyembunyikan perasaan sedih yang luar biasa.

Wahyu masih punya waktu melihat jasad sang ayah karena memang proses seleksi belum dimulai. Ia pun sedih dan menangis memandang jasad sang ayah yang terbujur kaku. Cobaan berat harus ia lewati. Impian sang ayah melihat dirinya berseragam Polri kini tak bisa lagi.

Namun, Wahyu tak ingin mengecewakan orang tuanya. Ia tetap bertekad melanjutkan mimpi sang ayah untuk menjadi seorang polisi. Dengan penuh isak tangis, ia memohon doa agar impian sang ayah yang menginginkan dirinya lulus dan menjadi polisi bisa terwujud.

Atas kejadian ini, segenap masyarakat berharap Kapolda Sulsel dapat mewujudkan impian almarhum melihat anaknya, Wahyu, memakai seragam kepolisian yang begitu ia impikan semasa hidupnya. Apalagi ia meninggal saat ingin mendampingi anaknya ikut seleksi.

Untuk diketahui, almarhum Mustamin, adalah seorang Aparatur Sipil Negara yang bekerja dan bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara. Jabatan terakhir almarhum adalah Kasubag Umum dan Rumah Tangga BPBD Luwu Utara. (*/fnn)

  • Bagikan

Exit mobile version