"Simbol yg disiapkan oleh panitia sangat bagus, banyak batu yg disiapkan artinya banyak doa karena semua masyarakat di harapkan memberi batu, sebagai simbol bahwa masjid ini milik kita semua," pungkasnya.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Ittihad Dr. H. Kamaruddin Hasan, S.Ag, M.Pd, menyampaikan
Sejarah didirikannya masjid ini.
"Kurang lebih 50 tahun yang lalu, oleh orang tua kita, Insya Allah kita lanjutkan dengan peradaban yang akan melahirkan generasi islami yang akan akan mencintai masjid," sebut Kamaruddin Hasan yang juga Ketua STIA Al Gazali Barru.
Dirinya memaparkan bahwa bangunan utama saat ini akan dirombak kemudian dibangun lantai Dua dengan estimasi yang cukup tinggi.
"Insya Allah gedung masjid ini di rombak, Akan dibangun lantai dua, Rencana Anggaran Rp. 6,5 M, dengan konsep keindahan, kenyamanan dan keamanan," tutupnya sembari berharap kebersamaan dan kelapangan hati untuk bersama menyatukan tekad mewujudkan terbangun sempurnanya Landmark Pekkae ini.
(Humas Barru)