FAJAR.CO.ID, SOROWAKO-- PT Vale menyampaikan Laporan Produksi triwulan pertama tahun 2022. Hasilnya produksi nikel di tiga bulan pertama mengalami penurunan.
Laporan resmi PT Vale, produksi nikel hanya mencapai 13.827 metrik ton selama periode Januari-Maret.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu, produksi ini mengalami lebih rendah 9 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan triwulan keempat akhir tahun lalu. Produksi tersebut 19 persen lebih rendah.
CEO dan Presiden Direktur Perseroan PT Vale, Febriany Eddy mengatakan penurunan produksi ini karena sedang berlangsung proyek pembangunan kembali Tanur 4.
“Produksi pada triwulan pertama 2022 lebih rendah karena adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4 yang merupakan proyek pemeliharaan penting yang memastikan keamanan dan kelangsungan operasi di masa depan,” kata Febriany Eddy.
Kendati demikian, Febriany optimis produksi PT Vale akan membaik seiring dengan selesainya proyek Tanur 4.
"Kami tetap optimis dan sejalan untuk mencapai rencana produksi penuh tahun 2022 kami," pungkasnya. (rls)