Hadir dengan fitur pencatatan pembukuan, BukuWarung telah melebarkan layanan ke berbagai fitur untuk menjadi penyedia jasa keuangan lengkap dalam 1 aplikasi (all-in-one financial service). Bekerja sama dengan
Bank BNI, BukuWarung telah meluncurkan fitur QRIS pada aplikasinya pada bulan September 2021.
Tidak hanya mendukung Bank Indonesia selaku initiator QRIS dalam merealisasikan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, tetapi juga mendorong pelaku UMKM untuk mengadopsi berbagai platform digital yang dapat membantu mereka untuk menjalankan bisnis secara lebih efisien, dan pada akhirnya berkontribusi lebih pada pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Adi Harlim, Director of Merchant Experience BukuWarung mengatakan, “BukuWarung terus berkomitmen untuk menyediakan solusi-solusi inovatif bagi pelaku UMKM, termasuk QRIS yang merupakan salah satu fitur unggulan kami. QRIS BukuWarung memungkinkan pembayaran dari pembeli yang dapat langsung terkirim ke rekening penjual tanpa harus bertatap muka. Kami berharap semakin banyak UMKM yang menggunakan teknologi ini untuk membuat usaha mereka semakin efisien.”
Sesuai dengan kebijakan BI, dengan satu QR code BukuWarung saja, pemilik usaha mikro bisa menerima berbagai metode pembayaran dari bank atau dompet digital tanpa biaya administrasi atau disebut juga merchant discount rate (MDR).
Lebih lanjut, pandemi COVID-19 telah sangat mempengaruhi kinerja keuangan UMKM. Dua tahun belakangan, pandemi juga mempengaruhi permintaan UMKM di bulan Ramadan yang semestinya menjadi kesempatan bagi pengusaha mendapat peningkatan pendapatan.