“Kami senang dengan kemitraan ini karena model bisnis Qlue memiliki kapabilitas yang baik untuk memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha. ICMG meyakini teknologi Qlue bisa mendorong transisi implementasi smart city di Indonesia secara lebih luas dan bermanfaat untuk masyarakat,” kata Gen Funahashi.
Pendanaan Private Bridges Round ini juga melibatkan aspek bisnis dengan melibatkan jaringan bisnis ICMG Group, yang sesuai kesepakatan pengelolaannya dilakukan oleh ICMG Partners Co. Ltd. Target Qlue untuk mengimplementasikan solusi-solusinya lebih luas secara global juga bisa lebih cepat direalisasikan, khususnya pada pasar di Malaysia, Singapura, Jepang, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Selain itu, ICMG Group juga akan mendukung ekspansi usaha Qlue dengan memanfaatkan jaringan bisnisnya, terutama perusahaan-perusahaan yang bermarkas di Jepang. Sebagai langkah awal kolaborasi ini, ICMG Group juga akan mengoptimalkan anak usaha dari perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia untuk mendukung implementasi solusi teknologi Qlue.
Kinerja bisnis Qlue pada 2021 lalu juga meraih pencapaian signifikan di pasar global melalui implementasi solusi Qlue di kota Minamichita, Jepang. Implementasi solusi ini merupakan bagian dari program Pemerintah Jepang untuk mengantisipasi tingginya urbanisasi yang berpotensi menyebabkan banyaknya bangunan kosong di kawasan pedesaan. Pemanfaatan aplikasi Qlue diharapkan ikut mendorong kontribusi warga dalam pembangunan di daerahnya.
